Drama Korea The Judge from Hell episode 2 dimulai dengan aksi menegangkan saat Daon muncul mengendarai truk dan menghadang Jeongjun. Daon dengan tegas memperingatkan Jeongjun agar menjauhi Minjeong.
Bitna berhasil mencegah Daon untuk menghajar Jeongjun, tepat sebelum polisi datang dan menangkap Jeongjun atas tuduhan stalking Minjeong. Daon tidak senang dengan keputusan ini dan langsung pergi ke rumah Minjeong yang sudah dipasangi garis polisi. Kondisi rumah yang berantakan menunjukkan ketidakadilan yang dilakukan oleh Hakim Kang.
Daon merasa marah dan memutuskan untuk mengajukan surat perintah penangkapan. Untungnya, Minjeong masih hidup berkat Daon yang menyelamatkannya dari upaya bunuh diri.
Sementara itu, Bitna semakin sinis dan bertekad untuk menghukum Jeongjun. Dia bahkan ikut campur dalam kasus ini. Surat perintah penangkapan untuk Jeongjun ditolak, membuat Bitna tertawa jahat di mejanya.
Daon mengunjungi Minjeong yang sedang kacau balau. Ayahnya Minjeong bahkan memukul Daon, mengira dia adalah Jeongjun. Namun, kejutan besar datang ketika Daon menerima telepon yang mengabarkan bahwa Jeongjun telah meninggal!
Kita kemudian dibawa kembali 12 jam sebelumnya untuk melihat bagaimana Jeongjun meninggal. Minjeong mengatur pertemuan pribadi dengan Jeongjun di sebuah rumah kosong di daerah pembangunan yang terbengkalai.
Namun, ternyata yang muncul bukanlah Minjeong, melainkan Kang Bitna. Dia meniru suara Minjeong dan Jeongjun pun pergi, sementara Bitna memulai persidangan yang sebenarnya. Kali ini, Bitna memberikan Jeongjun balasan yang setimpal dengan menyiksanya seperti yang dia lakukan pada Minjeong.
Bitna bahkan memukul kaki Jeongjun dengan palu. Jeongjun mencoba bunuh diri, tetapi Bitna menjelaskan bahwa dia adalah iblis dari neraka yang datang untuk menghukumnya.
Ketika Jeongjun mencoba mencekik Bitna, dia malah dihajar habis-habisan. Akhirnya, Jeongjun mengakui kejahatannya dan memohon untuk mati. Bitna pun mengabulkan permintaannya dengan menusuknya menggunakan pisau.
Daon bergabung dengan para detektif untuk memeriksa TKP. Namun, tempat itu terlihat sangat bersih, bukan seperti TKP pada umumnya. Ternyata, ini adalah hasil kerja tim pembersih dari Neraka yang terkenal sangat teliti.
Para detektif mencoba mengumpulkan petunjuk tentang keberadaan Jeongjun sebelum meninggal. Mereka perlu mencari tahu siapa yang terakhir berbicara dengannya. Tanda di dahi Jeongjun bertuliskan “gehenna”, yang berarti Neraka. Daon mulai curiga karena dia tahu seseorang yang menganggap dirinya iblis dari neraka.
Sementara itu, Bitna dipanggil oleh Ketua Hakim yang marah karena dia hanya memberikan hukuman denda kepada Jeongjun. Ketua Hakim memintanya untuk berubah dan bersikap lebih layak sebagai seorang hakim. Namun, Bitna menolak dengan tegas.
Di kantor polisi Nobong, Minjeong menemui Daon. Kondisinya jauh lebih baik dan dia bahkan ingin kembali bekerja. Dia juga menceritakan bagaimana Bitna mengunjunginya di gereja dan mendorongnya untuk mengakui dosa-dosanya tanpa merasa bersalah karena ingin Jeongjun mati.
Malam itu, Bitna menemui Daon. Dia ingin mendapatkan informasi dari Daon tentang berbagai kasus. Bitna bersikap blak-blakan dan mengajak Daon berkencan. Daon tidak senang, tetapi terpaksa menurutinya.
Setelah makan, Daon mencoba mendapatkan informasi dari Bitna dengan membuatnya mabuk. Ternyata, Bitna mengaku telah membunuh tiga orang di masa lalu dengan pisau. Dia bahkan mengatakan bahwa dia sedang duduk di sebelah salah satu keluarga korban… lalu pingsan.
Ketika Daon bangun, Bitna berjanji akan merahasiakannya. Namun, dengan pisau di tangan, dia menusuk Daon dan memutuskan bahwa Daon harus pergi ke Neraka.
Review Episode:
Kasus Jeongjun berakhir dengan Bitna memberikan hukumannya sendiri dengan membuat Jeongjun mengalami penderitaan yang sama seperti yang dia lakukan pada Minjeong. Drama ini cukup menarik sejauh ini, terutama dengan hubungan antara Bitna dan Daon yang semakin rumit setelah kita mengetahui bahwa Daon telah membunuh 3 orang.
Bitna adalah karakter yang sulit disukai, dan itu mungkin memang tujuannya. Masih banyak pertanyaan tentang bagaimana dia akan menemukan 9 kasus lainnya, bagaimana karakternya akan berkembang, dan plot twist apa yang akan muncul.
Untuk saat ini, episode berakhir dengan cliffhanger yang membuat kita penasaran dengan kelanjutannya minggu depan.